Mungkin judul ini sedikit membingungkan para pembaca,tapi sebenarnya ada dimensi lain yang ingin coba kami bahas yakni bagaimana sistem ekonomi kita Indonesia yang tanpa kita sadari selalu merugikan negara ini yang tentunya akan berdampak besar bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan.Mengapa sebagian dari kita selalu bangga dengan product luar negeri???mungkin karena kualitas product yang dihasilkan tapi itu bukan berarti product dalam negeri kita mengecewakan tapi lebih kepada tidak adanya kesadaran dari beberapa pihak untuk memajukan perekonomian dan mengangkat product kita ke tingkat yang jauh lebih baik. kita selalu bangga bahwa Indonesia dikenal oleh hampir seluruh negara belahan dunia,, contoh tambang emas PT. Freeport di papua yang beromzet puluhan trilyun pertahun,,, memang benar tambang emas dan tembaga tersebut berada di wilayah Indonesia, begitu juga orang yang dipekerjakan di Indonesia,,, tapi tahukan para pembaca budiman berapa trilyun rupiah yang secara tidak kita sadari lari keluar negeri,,,KENAPA ITU TERJADI? Karena pemerintah kita INDONESIA hanya memiliki sedikit saham di perusahaan tsb.Negeri kita kaya akan sumber daya alam contohnya AIR,Iya air merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak dapat digantikan oleh hal lainnya. mungkin manusia mampu bertahan selama 10hari tidak makan namun jika tidak minum selama 10 hari kemungkinan besar akan meninggal. tapi tahukah pembaca Budiman produsen air minum apa yang terkenal dan terbesar saat ini yang menguasai hampir 65% pasar air minum dalam kemasan di Indonesia???mungkin anda bisa menjawab dengan sendirinya. Tahukah teman2 bahwa perusahaan tsb telah bekerja sama atau dibawah naungan perusahaan terkenal di Dunia yaitu DANONE yang mana pemilik atau pendirinya yaitu Franck Riboud, yang berkebangsaan Israel , atas nama perusahaan Danone menerima penghargaan Jubilee Award yang diberikan oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu. Ini adalah penghargaan tertinggi yang pernah diberikan oleh Israel dalam pengakuan orang-orang, individu dan organisasi, yang dianggap memiliki hubungan perdagangan dan investasi dan dianggap memperkuat ekonomi Israel. Danone Institute, sudah didirikan di Israel sejak Juli 1998. tapi mengapa bangsa ini masih bangga dengan product tsb jika ternyata kualitasnya tidak lebih baik yang diberikan kepada konsumen. tahukah pembaca budiman Orang luar negeri benar-benar hebat, bagaimana tidak??? Mereka mengeruk/mengambil dengan harga murah sumber daya yang bangsa ini miliki,,, kemudian mereka mengelola dengan mempekerjakan rakyat indonesia,,,kemudian mereka menyuruh bangsa dan rakyat ini untuk meminumnya,,,namun pada akhirnya keuntungannya mereka boyong keluar negeri,,, setidaknya keuntungan perusahaan tsb pertahun hampir 27 trilyun rupiah jika saham yang dimiliki hampir 60-75% jadi berapa trilyun uang kita yang dibawa keluar negeri,,,coba anda pikirkan...Mari kita bangun ekonomi bangsa ini yang bersifat kerakyatan agar bangsa ini mampu menjadi bangsa yang mandiri!namun tetap memiliki kualitas yang terbaik.kalau dulu seringkali di media massa beberapa kelompok dan organisasi mahasiswa atau kemasyarakatan manakala terjadi peperangan baik di negeri palestina atau belahan timur negara arab maka satu yang mereka teriakan>..." BOIKOT PRODUCT DANONE" Namun itu bukan solusi saat itu karena kita tidak memiliki product tandingan yang memiliki kualitas dan keunggulan untuk mengganti kepercayaan product tsb. tapi sekarang telah ada AIR MINUM KESEHATAN HEXAHAQ,,Sudah saatnya kita cintai product dalam negeri ( Local ) yang dikelola oleh para investor muslim namun memiliki kualitas yang jauh lebih baik untuk kesehatan tubuh kita bukan hanya sebagai ungkapan namun pembuktian.jangan biarkan ucapan kita berbeda dengan tindakan kita,,,.